VIVA Eyebrow Pencil

Untuk membuat tampilan cantik, bentuk alis akan membuat kecantikan kita menjadi sempurna. Alis yang terlalu tipis akan membuat kita nampak tua sedangkan alis terlalu tebal, akan buat kita nampak sangar. Lalu, apa yang harus kita lakukan? Belajar buat alis yang benar. So simple answer. Semakin sering kita berlatih membuat alis, maka semakin terampil tangan kita memainkan pensil alis.

Kali ini saya membahas pensil alis yang sering saya gunakan sehari-hari. Saya biasa menggunakan pensil alis merek VIVA milik Vitapharm berwarna coklat. Saya pilih coklat karena kulit saya terang, kalau kulit gelap lebih cocok pensil alis warna hitam. Saya suka memakai pensil alis Viva karena:

1. Warna coklatnya natural.
2. Pensil alisnya tidak mudah patah.
3. Bahannya tidak terlalu lunak dan tidak terlalu keras.
4. Awet alias tahan lama walau kena keringat atau air. (Tapi sering ga sadar kalau tiba-tiba saya garuk alis, jadi hilang sebagian)

MARINA UV WHITE EXTRA SPF 15

MARINA UV WHITE EXTRA SPF 15

(Upload fotonya menyusul)

Sejak saya di Sekolah Menengah Pertama (SMP) (sekitar 20 tahun lebih) saya sudah menggunakan Marina hand body lotion. Saya menyukainya karena aromanya yang harum dan awet, cocok di kulit, serta harganya yang sangat terjangkau. Waktu itu ibu saya membelikan Marina hand body lotion kemasan 100 gram warna merah muda. Sahabat saya satu kelas selalu tahu dan bisa menebak dengan benar Marina yang saya pakai. Apakah Marina hand body lotion itu yang berwarna merah muda, oranye, kuning, atau hijau. Dulu kemasan botol panjang tidak seperti sekarang yang botolnya gepeng melebar. J Sering jika ada iklan tentang produk hand body merek lain saya tertarik untuk mencobanya. Berhubung waktu itu keuangan menipis (masih anak-anak dan belum bekerja), saya hanya mencoba beberapa kali dan akan kembali lagi memakai Marina.

Tapi, setelah saya bisa menghasilkan uang sendiri, saya tetap setia menggunakan Marina hand body lotion karena Marina hand body lotion benar-benar melembabkan kulit saya. Apalagi saat muncul varian baru yaitu yang mengandung sari buah. Saya mencoba semuanya. Akan tetapi ternyata yang cocok adalah yang Avocado. Pemakaian Marina Avocado berlanjut sampai sekarang. Apalagi tempat kerja saya menggunakan AC membuat kulit cepat kering.

O iya, Marina hand body lotion Avocado juga bisa menyembuhkan telapak kaki yang pecah-pecah juga. Kaki saya jelek apalagi kalau sering kena cuaca yang panas, mudah sekali pecah-pecah. Saat duduk di meja kerja, sering saya berulang kali mengoleskan Marina hand body lotion Avocado ke telapak kaki yang pecah. Saat tidur malam pun saya selalu “ngeloni” (ditaruh disamping bantal) Marina hand body lotion jika sewaktu di malam hari terbangun telapak tangan dan telapak kaki kering bisa langsung mengoleskan Marina hand body lotion Avocado.

Waktu saya bekerja di kota Malang, saat nonton TV atau saat nonton film CD sewaan, saya juga suka bawa Marina hand body lotion yang botol lama kemasan 100 gram. Ibu kos saya suka tertawa karena saya dibilang aneh. Apalagi saya selalu menghabiskan Marina hand body lotion hanya dalam waktu seminggu. Ibu kosnya senang saja karena saya beli Marina hand body lotion di toko ibu kos. Stok si ibu kos jadi cepat habis. Hehehe……Alasan saya suka bawa Marina hand body lotion waktu nonton itu karena saya paling tidak suka jika telapak tangan dan kaki terasa kering. Jika, telapak tangan dan kaki terasa kering, saya jadi tidak bersemangat. Catatan tambahan, sejak saya kecil kalau tidur kaki atau tangan tidak berkeringat jadi sulit tidur. Hal ini berlangsung sampai sekarang. Belajar atau bekerja tangan kaki harus terasa basah berkeringat.

Dua hari lalu, saya membeli Marina hand body lotion varian baru yaitu Marina UV White extra SPF 15 karena kebetulan ada diskon di salah satu supermarket di Surabaya. Biasanya harganya di atas Rp 6.000,- (Enam Ribu Rupiah) tapi di supermarket tersebut untuk Marina UV White semua varian dihargai menjadi Rp 5.000,- (Lima Ribu Rupiah). Saya cek, tanggal kadaluwarsanya masih lama, yaitu bulan Desember 2016. Tambahan info, Marina UV White memiliki 3 varian yaitu:

1.      Marina UV White Bright & Fresh

2.      Marina UV White Healthy & Glow

3.      Marina UV White Extra SPF 15.

Saya memilih yang nomor 3 yaitu Marina UV White Extra SPF 15 untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan meratakan warna kulit akibat terpapar sinar matahari (ini untuk pemakaian di kantor) dan di rumah saya tetap memakai Marina hand body lotion Avocado supaya kulit tetap lembab.

Saya ambil keterangan dari belakang botol Marina hand body lotion extra SPF 15 bahwa Marina hand body lotion extra SPF 15 mengandung:

·         SPF 15: UVB Protection, melindungi dari paparan sinar matahari

·         PA+: UVA Protection, membantu menghambat penggelapan kulit

·         Biowhitening Complex dari Yogurt dan Vitamin B3, kaya akan nutrisi membantu mencerahkan warna kulit agar putih merata.

·         Marina hand body lotion extra SPF 15 diperkaya dengan Vitamin E yang merupakan anti oksidan supaya kulit tetap lembut.

Dua hari ini di kantor saya sudah menggunakan Marina UV White extra SPF 15 dan kulit terasa lembut dan lembab sama seperti saat menggunakan Marina hand body lotion Avocado. Pastinya saya tidak akan berpindah ke lain hati. Saya tetap memilih Marina hand body lotion.

Note: Jika ada diskon lagi, mau dong beli dan nyoba Marina UV White yang lain. hehehe………Kalau tidak ada diskon, saya kembali memakai Marina hand body lotion Avocado saja. Hehehe………

Info lebih lanjut silakan buka website Marina: www.sahabatmarina.com

Malangnya Petani Kangkung (Unfortunately Watercress Farmers)

Kemarin sore sepulang kerja, saya dan suami melewati warung sayur di dekat lokasi rurmah. Saya melihat sore itu sayur kangkung (Ipomoea aquatica) baru saja datang sehingga warnanya yang cerah dan segar membuat saya ingin segera membelinya. Setelah kami tiba di rumah, kami membersihkan diri, bersiap untuk menjemput putri kecil kami yang kami titipkan di rumah kakek neneknya sekalian berbelanja kangkung untuk dimasak esok pagi sebagai cah kangkung saus tiram.

Saya beli 3 (tiga) ikat kangkung segar seharga hanya Rp 2.000,- (Dua Ribu Rupiah). Jika beli 1 (satu) atau 2 (dua) ikat maka harganya  Rp 1.000/ikat. Harga yang sangat murah dan menurut saya tidak cocok sekali untuk kangkung dengan gizi yang banyak dan kerja keras petani kangkung. Pastinya dari petani akan dihargai Rp 500,- per ikat. Mungkin kebanyakan orang akan senang sekali dengan harga sayur-mayur yang murah meriah seperti itu. Begitu pula saya, saya akan bergembira dan senang hati jika harga sayur-mayur di pasaran sangat murah. Itu sebelum saya menyadari, bahwa untuk mendapatkan satu ikat kangkung butuh proses. Mulai dari menggemburkan tanah, menanam kangkung/menyebarkan benih kangkung, harus membunuh hama (jika kena hama), memberi pupuk, memanen, mengikat, dan menjual ke para pedagang besar atau ecer. Badan harus berpanas dan basah karena keringat.

Saya membayangkan seandainya, petani kangkung ada yang mewadahi supaya bisa menentukan harga kangkung yang sesuai dengan jerih payah dan kerja kerasnya betapa sejahtera petani kangkung. Saya ulangi lagi, Rp 500,- (lima ratus rupiah) per ikat untuk apa nilai yang sangat kecil. Orang pasti akan mengatakan, "Ah, petaninya kan panen banyak kalau sawah atau ladangnya hektaran, pasti dia gak akan rugi." Menurut saya itu adalah pikiran orang serakah alias tidak mau berbagi rezeki. Walau seandainya yang mengatakan hal tersebut yang menjadi petani, pasti dia tidak akan pernah mau. Namun, apa daya para petani kangkung harus mengikuti harga pasar karena mereka juga takut jika kangkung dihargai mahal, maka mereka takut tidak laku dan akhirnya busuk dan merugi besar.


Kita bisa melihat contoh di negara China (kebetulan saya kerja di perusahaan impor hortikultura), para petani di sana bisa hidup sejahtera dari hasil pertanian yang diekspor ke beberapa negara termasuk di Indonesia. Hal itu pasti ada peran serta pemerintah.

Seharusnya, pemerintah membantu para petani kita supaya lebih sejahtera dan dihargai hasil kerasnya. Lebih bagus lagi jika dibuatkan aturan baru untuk menentukan harga dasar yang jelas untuk petani sehingga saat dijual ke pedagang harganya sudah sesuai dan bisa menyejahterakan petani. Di Indonesia terbalik karena yang menentukan harga dasar pasti si para pedagang yang selalu ingin untung besar. Sedangkan para petaninya sekarat.

Tapi apa daya bagi saya, saya hanya rakyat biasa yang tidak punya hak untuk menentukan harga maupun membuat aturan baru supaya para petani kita tidak diakali oleh pihak-pihak yang ingin diuntungkan. Bagi saya hanya berdoa supaya suatu saat ada perubahan yang jelas memihak para petani di Indonesia. Amin.

Aseton untuk Menghapus Cat Kuku

Saya sejak kecil paling suka mengecat kuku dengan warna merah muda cerah. Saya juga suka warna oranye. Beberapa waktu lalu saya beli lagi dengan warna merah cerah kode R1 punya Pixy. Jika beberapa bagian cat mengelupas atau saya ingin menghapus atau bahkan ingin mengganti warna lain, pasti saya akan gunakan suatu cairan yang disebut Aseton. Semua orang pasti tahu dan kenal dengan Aseton. Kali ini saya memakai Aseton merek Carla ukuran 35 ml seharga Rp 4.500,- (Empat Ribu Lima Ratus Rupiah). Aseton sifatnya cepat menguap. Jadi, jika kita mau menggunakan aseton, cukup tuangkan pada kapas secukupnya. Kemudian tutup kembali botolnya supaya Aseton tidak habis karena menguap dan langsung oleskan Aseton pada kuku yang ada kuteksnya.

Plus : Warna kuteks cepat hilang
Minus: Baunya sangat menyengat

Harga: IDR 4.500 (empat ribu lima ratus rupiah)
Netto: 35 ml.
Ingredients: Aceton, Air, Pewarna
Peringatan: Mudah terbakar dan jauhkan dari api dan jangkauan anak-anak
Produksi: PT Interatlas Murni Surabaya-Indonesia

Bedak Marcks Rose

Bedak Marcks merupakan bedak tabur yang diproduksi oleh Kimia Farma Semarang. Sejak tahun 1988 (25 tahun) saya sudah menggunakan bedak Marcks yang Rose untuk pemakaian sehari-hari, jadi. Selain aromanya yang sangat harum dan tahan lama, bedak Marcks cocok digunakan kulit bermasalah karena di dalamnya mengandung Salicylic Acid  yang mengandung Beta Hydroxy Acid (BHA) yang dapat membantu membuka pori-pori yang tertutup oleh kotoran dan minyak serta menetralisir bakteri yang ada.
Selain dapat menyembuhkan dan mengeringkan jerawat, bahan ini juga dapat membantu menghilangkan komedo hitam dan putih. (http://cara-menghilangkan-jerawat-tepat.blogspot.com/2013/03/cara-menghilangkan-jerawat-dengan_9.html)

Bedak Marcks mempunyai tiga pilihan warna yaitu Rose (merah muda), Cream (agak kekuningan), dan White (putih). Saya lebih suka memakai Marcks'Rose. 

Sekarang kemasannya kecil dan berisi 40 gram. Kalau dulu berisi 60 gram sehingga lebih lama habisnya. Saya ingat saat sekolah dulu, ketika muka penat dan capek, saya suka sekali menggosok muka dengan tangan dan bau harumnya bedak Marck's masih melekat di kulit. Padahal hari sudah menjelang siang dan saya pakai bedak sejak pukul 4 pagi.
 

 Kemasan tampak dari atas

 Kemasan tampak dari samping, masih tersegel rangkap dua (stiker putih panjang bertuliskan Kimia Farma dan Rose, Hologram Marcks, dan di  atasnya disegel plastik bening).

 Di sisi bawah kemasan terdapat netto 40 gram dan komposisi bedak.

Terdapat expired date (tanggal kadaluwarsa) yaitu bulan September 2018 (saya baru beli tanggal 30 November 2013)

Kemasan setelah dibuka terdapat tutup kedua untuk menempatkan spon bedak (spon tidak disediakan di dalam kemasan sehingga harus beli terpisah di toko-toko kosmetik).

Saya selalu menggunakan bedak Marcks's Rose setelah memakai pelembab supaya wajah tidak jerawatan. Setelah itu, baru memakai bedak padat merek lain. Kalau sore hari, saya tidak memakai pelembab wajah, namun langsung memakai bedak tersebut ke wajah. Rasanya dingin dan aromanya wangi, lhoo....

 

Harga: Rp 8.000,- (Delapan Ribu Rupiah)

Jika ingin bebas jerawat, tak perlu mahal. Cukup pakai bedak Marck's yang murah meriah. 

Cat Kuku Pixy

Saya beli cat kuku gara-gara, seorang teman mencoba cat kuku baru di kuku jari-jari tangan saya. Warnanya merah menyala dan cocok sekali untuk semua warna kulit. Teman saya itu memakaikan cat kukunya itu pada beberapa orang di kantor.
Waktu tiba di rumah, anak saya yang masih berumur 2 tahun langsung berkata "Bagussss...." dan ingin sekali memakai cat kuku juga. Akhirnya saya pun berjanji padanya akan segera membelikan cat kuku warna merah. Tiba pilihan saya pada merek Pixy sebuah produk di bawah lisensi PT Mandom Corporation Jepang, dengan kode warna R-01. Saya pilih Pixy karena harganya tidak terlalu mahal dan tidak pula terlalu murah sehingga akan aman jika dipakai di kuku kita. (Rp 12.000,-)

Cat kuku Pixy ini sangat bagus dan tahan lama. Di dalamnya terdapat besi bulat untuk mengocok supaya cat kuku bisa bercampur rata sebelum digunakan. Dalam situs resminya http://pixy.co.id/products/decorative/nail_decorative/pixy_nail_enamel dijelaskan terdapat 13 pilihan warna. Memang kalau kita melihat di dalam web warnanya tidak sesuai kenyataan. Untuk info saja, jika kode R berarti Red/merah, P untuk Pink/Merah Muda, O untuk Oranye, dan V untuk Violet.

serum (vitamin) rambut Silkoro

Saya suka sekali mewarnai rambut sejak tahun 2009. Tapi, sempat berhenti karena hamil dan menyusui dan baru beberapa minggu ini mulai mewarna lagi. Masalah yang sering terjadi adalah rambut diwarna selalu tampak kering. Saya baru tahu seharusnya saya pakai vitamin rambut untuk rambut diwarna. Akhirnya waktu saya belanja kosmetik, saya bertanya kepada pelayan toko dan dia merekomendasikan serum rambut merek Silkoro. (Maaf, sudah saya pakai beberapa kali, seharusnya isinya sangat full)

Berikut ini cara penggunaan dan ingredients yang terdapat dalam serum rambut Silkoro.

Ada expired date. Masih lama yaitu tanggal 28 November 2016

Harganya tidak terlalu mahal Rp 19.700,-.

Serum ini melembutkan rambut kaku sekali pun. Kebetulan saya dan suami sama-sama kaku rambutnya. Kalau suami pakai semir warna hitam sedangkan saya warna apa pun. Untuk rambut diwarna hitam bila diolesi serum Silkoro langsung nampak lebih hitam dan berkilau. Sedangkan yang berwarna-warni jadi tampak sehat dan tidak terkesan rambut rusak.Aroma serum Silkoro ini juga sangat harum dan mempunyai 3 varian yaitu merah, biru, dan kuning.